-
Hasil Diskusi 1
Lalu bagaimana makna Paskah sesungguhnya bagi kita? Dari PL dan PB sampai sekarang Paskah tidaklah berubah makna. more »
-
Tata Ibadah Doa Syafaat untuk HKBP Filadelfia
Ya Allah kami, hanya kepadaMu kami berseru, berdoa, memohon pertolongan, segerakanlah pertolonganMu bagi mereka. more »
-
KEBIJAKAN DASAR SEKOLAH MINGGU HKBP
Visi Sekolah Minggu adalah:Pelayanan Sekolah Minggu menjadi suatu sistem kepelayanan anak yang handal. more »
-
Pembaharuan Sistem Keuangan Gereja HKBP
Berhubung Parhalado atau Majelis bukan Tuhan, namun hanya hamba-hamba Tuhan. more »
-
TOHONAN SINTUA
Kemajuan sebuah pelayanan di jemaat (khususnya di gereja HKBP) bukan hanya tergantung kepada pelayanan seorang pendeta. more »
-
PELAYANAN PEMURIDAN (KELOMPOK KECIL)
Satu hal yang menjadi pertanyaan bagi kita ialah: apakah diperbolehkan anggota huria melakukan motto dari Departemen NHKBP itu? more »
-
Pengakuan Percaya
"Pengakuaan Percaya" amatlah perlu untuk menyatakan iman kita dan menolak ajaran-ajaran yang sesat. more »
-
Baptisan
Baptisan darurat dilakukan kepada anak-anak yang sakit keras, yang belum sempat dibawa ke gereja untuk menerima baptisan. more »
-
Penggalian Tulang Belulang
Sesungguhnya menurut pemahaman HKBP, tidak ada lagi gunanya tulang-belulang orang meninggal digali kembali. more »
-
Paskah (Lanjutan II)
Ada orang mengatakan: jika demikian, mengapa kita harus memberitakan Injil? Toh orang lain dapat keselamatan yang ada di dalam Kristus! more »
-
Paskah (Lanjutan I)
Tatkala darah Tuhan Yesus yang tak ada cacat celanya itu dilihat Allah di surga, maka hati Allah dipuaskan oleh darah tersebut. more »
-
Paskah (Pendahuluan)
Perayaan Paskah diwarisi Gereja dari akarnya di dalam ibadah orang Israel. more »
-
Ibadah Pagi, Kamis 23 Februari 2012.
Bila kita mengamati apa yang terjadi belakangan ini, yaitu banyaknya penderitaan yang dialami oleh orang Kristen karena iman percayanya. more »
-
Ibadah Malam, Kamis 23 Pebruary 2012.
Siapa yang terbesar dalam kerajaan sorga, kedua: siapa yang menyesatkan orang dan ketiga : perumpamaan tentang domba yang hilang. more »
-
Ibadah Pagi : Jumat, 24 Februari 2012
Memang ada banyak hal di dunia ini yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan, sehingga kita tidak lagi hidup di dalam Dia. more »
-
Ibadah Pagi, 25 Februari 2012
Pemazmur memberi teladan iman kepada kita, bahwa dalam menghadapi masalah dan kelemahlesuan, ia berseru dan berdoa kepada Tuhan. more »
-
Ibadah Pagi Bilut Ruas Ni HKBP Na Masihaholongan
Nats hari ini membicarakan tentang dinamika hidup dan iman. Terkadang banyak masalah, godaan, terpaan yang terus menghampiri kita. more »
Wednesday, May 23, 2012
Untuk memberdayakan, memberi arah dan memberi batasan atas ruang lingkup tugas Departemen Sekolah Minggu HKBP (mungkin namanya akan berganti sesuai Aturan yang baru nanti, karena di Kantor Pusat HKBP akan ada hanya 3 Departemen : Koinonia, Marturia dan Diakonia), perlu dibuatkan Kebijakan Dasar Sekolah Minggu HKBP. Dalam hal ini perlu bahwa ada perbedaan antara Departemen Sekolah Minggu (unit) dengan (kegiatan) Pelayanan Anak Sekolah Minggu (ASM).(Departemen) Unit Pelayanan Sekolah Minggu merupakan wadah pelayanan Sekolah Minggu selaku motivator, fasilitator dan koordinator.Memang pusat perhatiannya adalah ASM. Disamping itu ada lagi yang menjadi perhatiannya, yaitu : Guru – guru Sekolah Minggu dan orangtua ASM. Unit ini bukan selaku pelayan (pelaksana). Pelayanan terhadap ASM ada di tingkat jemaat setempat (huria marsada-sada).
TOHONAN SINTUA
Tuesday, April 10, 2012
- Memiliki keintiman dengan Tuhan Yesus (Luk.9:23)
- Taat kepada firman Allah (Yoh.8:31)
- Berbuah banyak (Yoh.15:8)
- Memiliki relasi dengan Kristus di dalam kasih (Yoh.13:35)
- Karena core bussiness kita adalah pemuridan, maka misi untuk menjadikan murid Kristus menjadi fokus dari setiap keputusan yang diambil. Pola ini akan menjadi filter atas setiap keputusan yang akan diambil dalam konteks organisasi. Contohnya, di HKBP Menteng, mereka yang dapat diangkat menjadi pengurus ialah mereka yang sudah dapat memimpin di dalam pemuridan. Pemahaman kita ialah, jika dia dapat memimpin dua atau tiga orang serta berhasil, maka dia pun akan dapat memimpin kelompok besar, dalam hal ini organisasi NHKBP. Dengan pola pikir seperti itu, maka kita dimungkinkan untuk tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan. Kita tidak akan membuat program yang tidak membuat relasi yang hidup antara sesama naposobulung tidak bertambah intens; sesemarak apa pun program itu. Sebab orientasi kita bukan program, tetapi orang yang berubah.
- Tolok ukur adalah perubahan. Orang datang kepada Kristus dan diubahkan. Karena pemuridan adalah menjadikan seorang itu murid Kristus, maka setiap orang Kristen, khususnya naposobulung harus di follow up di dalam kasih Kristus. Melalui follow up itu, maka diharapkan orang mengalami perubahan melalui pelayanan yang sistematik dan menjadi dewasa di dalam iman. Hal itu memungkinkan setiap orang yang dilayani itu akan melayani juga di dalam jemaat dengan karunia yang dia terima dari Allah.
- Melalui pemuridan ini, akan dibangkitakan para pekerja Kristus di tengah-tengah huria. Hal ini memungkinkan adanya reproduksi rohani dari satu generasi ke generasi yang lain. Hal ini juga memungkinkan adanya supply pelayan bagi guru-guru sekolah minggu kita yang berkualitas, pelayan di remaja, dan di naposobulung, bahkan di punguan ama, ina dan parhalado. Bahkan orang-orang yang sudah melayani ini, setelah mereka berkeluarga, mereka ini pun akan menjadi potensi-potensi yang akan melayani sebagai sintua. Sehingga kualitas parhalado HKBP di Jakarta, menjadi parhalado yang berkualitas, bukan saja secara sosial; tetapi juga secara rohani. Mereka dengan segenap hati akan melayani, bukan harus didorong-dorong sebagaimana biasanya di huria kita. Melalui pelayanan ini, akan muncul pemimpin yang berkualitas yang dimiliki HKBP.
- Melalui pemuridan ini kita menikmati kasih yang tulus, sebab kita bersahabat dengan mereka yang kita layani.
- Melalui pelayanan pemuridan ini, fokus kita menjadi berubah, orientasi kita mengarah ke luar, bukan ke dalam jemaat semata-mata. Hal itu disebabkan orang yang dilayani dimotivasi oleh orang-orang yang melayani kita. Mereka mendorong kita untuk peduli dengan orang yang belum dilayani. Visi pemuridan pun akan membukakan mata hati kita terhadap visi dunia. Jika seorang anak jemaat HKBP dilayani di dalam pemuridan, lalu kemudian mereka sekolah di luar negeri, bukankah dia juga dapat sekaligus mejadi utusan HKBP untuk memberitakan Injil di kampusnya yang ada di luar negeri? Orang akhirnya mengerti bahwa visi pemuridan itu adalah sesuatu yang sangat besar, sebab dia sedang melaksanakan amanat Agung Kristus.
- Para pemimpin kita di masa mendatang adalah pemimpin yang berkualitas, dan mereka bisa menjadi contoh di dalam kehidupan ini.
- Membentuk satu team work yang memahami dengan jelas visi pemuridan di kalangan naposobulung. Mereka ini akan memuridkan orang dan bereproduksi di dalam iman, sehingga semua pengurus dari NHKBP telah mampu bereproduksi. Untuk itu tantangan bagi para pemimpin NHKBP, mereka harus jadi panutan bagi orang yang akan mereka pimpin. Pemimpin yang berkualitas, senantiasa menghasilkan anak bimbing yang berkualitas. Sang pemimpin harus mendemonstrasikan hidup beriman, sehingga mereka yang dilatih itu melihat penerapan iman di dalam hidup pemimpinnya. Pemimpin harus mendorong orang yang dilayani menjadi murid, memperhatikan perkembangan mereka dan juga mendorong mereka ke dalam pertumbuhan.
- Team work ini terdiri dari dua atau tiga orang yang dilatih oleh seorang pemimpin. Setelah itu mereka akan merencanakan arah pelayanan itu dibantu oleh Parhalado, khususnya pendeta dan paniroi NHKBP. Para pemimpin ini mendengar dari Allah hal-hal yang harus mereka lakukan. Hal itu akan melahirkan visi yang jelas dan tepat untuk huria yang mereka layani. Setelah itu team work ini akan mendefinisikan arahan, dan memfokuskannya terhadap huria yang mereka layani.
- Team work ini harus mengenal dengan baik huria yang mereka layani. Mereka mengenal HKBP dengan seluruh tradisi di dalamnya. Mereka juga harus mengenal dengan baik pribadi-pribadi yang mereka layani. Apa yang menjadi kebutuhannya, dan mereka menyatu dengan orang yang dipimpinnya. Mereka juga harus memahami kebutuhan, penderitaan dan kelemahan mereka sendiri dan orang yang mereka layani. Itulah sebabnya kelompok ini haruslah kelompok kecil, agar dapat saling memperhatikan satu sama lain.
- Team work ini diharapkan mempersiapkan lingkungan dimana mereka melayani sehingga suasana pelayanan menjadi kondusif bagi pelayanan itu sendiri. Para pemimpin membuat pendekatan kepada pendeta, para sintua dan para pengurus kategorial lainnya, khususnya para guru sekolah minggu. Mereka harus memberikan sosialisasi tentang pelayanan pemuridan itu kepada setiap orang yang berperan di dalam huria secara proporsional. Di samping itu, para pemimpin yang merupakan team work ini, memaparkan arah pelayanan dan merencanakan pelayanan itu bersama-sama orang yang dilayani.
- Team work merubah mind set pelayanan dari orientasi program ke arah orang. Para pemimpin menolong orang yang dilayani agar melayani dalam substansi sharing life ketimbang program.
- Team work mengembangkan calon pemimpin secara intensional
- Team work akan mengadakan out reach. Team work merencanakan strategi untuk mencapai orang-orang yang belum dilayani di dalam pemuridan. Dengan demikian kita bisa menjangkau orang yang berbakat menjadi berkat bagi bagi sesamanya, dan pada akhirnya bagi huria. Akhir dari semuanya itu ialah terbentuk team work baru yang siap diutus untuk melayani orang lain.
- Teamwork ini melayani tanpa batas waktu periodik.